WASPADA!!! Diare MENINGKAT Di Musim Kemarau
Memasuki musim kemarau yang didominasi cuaca panas dan berangin, saatnya kita sebagai orang tua yang memiliki anak-anak khususnya balita dan bayi lebih berhati-hati dan waspada, karena anak bayi dan balita tingkat resiko terkena penyakit diare lebih tinggi saat musim kemarau. Apakah cuaca mempengaruhi seseorang terserang penyakit diare? Jawabannya sangat berpengaruh. Karena saat musim kemarau suhu panas disertai angin yang cukup kencang, sehingga udara semakin kering dan debu meningkat, konsentrasi nakteri pada air minum lebih banyak serta banyak lalat yang menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat. Apa saja yang perlu dilakukan saat musim kemarau agar anak-anak terhindar dari penyakit diare?
1. Makan makanan olahan sendiri, hindari jajan ditempat umum/ dipinggir jalan
2. Menggunakan masker jika keluar rumah atau saat ada yang sakit dirumah
3. Cuci tangan 6 langkah dengan air mengalir dan sabun saat mau makan, setelah dari kamar mandi, dan setelah anak dari luar rumah seperti bermain di luar
4. Minum air putih yang sudah matang
Jika anak sudah sakit diare apa yang sebaiknya dilakukan? jangan panik dan lihat frekuensi BAB (Buang Air Besar) pada anak dan teksturnya. Jika frekuensi BAB anak sudah 3 kali/ lebih dalam sehari dan bertekstur lembek/ cair maka harus segera datang ke fasilitias kesehatan terdekat untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter atau tenaga kesehatan. Jika anak menderita penyakit diare tanpa dehidrasi anak akan diberikan obat rawat jalan berupa zinc dan oralit sebagai pertolongan pertama pada anak. Oralit berfungsi sebagai pengganti cairan tubuh pada anak, sedangakan zinc bermanfaat dalam mendukung penyerapan air dan elektrolit di usus, merangsang reaksi kekebalan tubuh di saluran pencernaan, serta memperbaiki kerusakan sel dengan cepat. Untuk zinc wajib diberikan pada anak hingga selama 10 hari.
Gambar diatas merupakan salah satu kegiatan kunjungan rumah balita diare yang dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2024. Kunjungan rumah balita diare dilakukan oleh koordinator program diare dan petugas wilayah di Puskesmas Kademangan. Petugas kesehatan puskesmas akan melakukan kunjungan rumah pada balita diare sebagai bentuk upaya pemantauan minum zinc dan oralit pada balita diare, kunjungan rumah dilakukan pada hari ke 5 dan ke 10 sejak balita menderita penyakit diare.