Lakukan Kunjungan Rumah Tekan Prevalensi ISPA

Di musim pancaroba berbagai macam penyakit bermunculan. Diantaranya adalah ISPA atau Infeksi Saluran Pernafasan Akut yaitu infeksi yang menyerang saluran pernafasan, baik saluran pernafasan atas maupun bawah. Kondisi ini dapat terjadi pada beberapa organ pernafasan seperti sinus, faring, laring hingga hidung.

(kunjungan rumah ISPA Kelurahan Tamansari)

ISPA adalah salah satu penyakit menular dan rentan mengenai anak-anak, dimana imunitas mereka memang masih dalam perkembangan. Selain itu kondisi ini juga banyak terjadi pada lansia yang biasanya telah mengalami penurunan kekebalan tubuh. Contoh ISPA yang paling umum adalah influenza. Perlu diketahui bahwa COVID 19 juga termasuk dalam golongan ISPA karena virus yang masuk dalam tubuh langsung menyerang organ pernafasan. Adapun beberapa  penyakit lain yang tergolong dalam ISPA adalah sebagai berikut : 
▪️Sinusitis
▪️Batuk pilek
▪️Pneumonia
▪️Faringitis (radang tenggorokan akut)
▪️Covid 19
▪️Laringitis akut.        

ISPA disebabkan oleh adanya infeksi virus atau bakteri pada saluran pernafasan atas maupun bawah tetapi paling sering terjadi pada saluran pernafasan bagian atas. Dibawah ini merupakan jenis-jenis virus penyebab ISPA antara lain : 
▪️Rhinovirus : dapat menyebabkan flu
▪️Pneumokokus : menyebabkan pneumonia dan meningitis
▪️Adenovirus : menyebabkan bronchitis, pneumonia dan flu
▪️Virus influenza : menyebabkan flu
▪️Virus corona : menyebabkan penyakit covid 19.     

Penularan ISPA dapat terjadi melalui kontak dengan percikan ludah orang yang terinfeksi, bisa lewat penyebaran udara ataupun sentuhan dengan benda yang terkontaminasi virus atau bakteri penyebab ISPA.

Gejala ISPA : 
▪️Batuk
▪️Demam
▪️Nyeri kepala
▪️Hidung tersumbat 
▪️Nyeri tenggorokan atau nyeri telan
▪️Timbul gejala sinusitis ( hidung beringus, demam, wajah terasa nyeri)
▪️Kesulitan bernafas.                          

Faktor resiko ISPA : 
▪️Orang yang memiliki system kekebalan yang lemah terutama anak-anak. 
▪️Bayi yang berada ditempat ramai
▪️Pengidap Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK),asma dan gagal jantung
▪️Anak yang lahir dengan memiliki riwayat penyakit jantung bawaan atau paru-paru.                

Cara Penanganan ISPA :
▪️Mengkonsumsi obat pereda demam dan nyeri tubuh
▪️Mengkonsumsi obat batuk
▪️Mengkonsumsi obat anti radang 
▪️Istirahat yang cukup serta memperbanyak minum air putih
▪️Minum lemon hangat atau madu untuk meredakan batuk 
▪️Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi untuk melancarkan pernafasan.   
Cara-cara diatas cukup untuk menangani gejala ISPA ringan, namun apabila gejala yang dirasakan tidak membaik maka sebaiknya anda mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara mencegah ISPA : 
▪️Seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
▪️Menghindari rokok
▪️Meminimalisir sentuhan tangan pada wajah, terutama bagian mulut dan hidung
▪️Banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung serat
▪️Mengkonsumsi vitamin untuk menambah kekebalan tubuh 
▪️Olahraga secara teratur minimal 150 menit tiap minggu.          

Demikian informasi tentang ISPA, jika anda mengalami gejala seperti diatas anda dapat mengunjungi PUSKESMAS KADEMANGAN untuk melakukan konsultasi ataupun mendapatkan penanganan yang tepat. Kami dari Puskesmas Kademangan selalu berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Salah satu kegiatan pelayanan ISPA yang dilakukan oleh petugas dari Puskesmas Kademangan yaitu kunjungan rumah pada pasien balita penderita ISPA pneumonia setelah diberikan pengobatan di Puskesmas guna memantau perkembangan kondisi dan kepatuhan minum obat.

(Kunjungan rumah ISPA Desa Pejaten)

Share Berita Ini