Tambah Wawasan Tentang NAPZA Di Sekolah
Kamis, 28 November 2024 dilakukan penyuluhan Napza di sekolah tingkat menengah atas di SMKN 1 Bondowoso oleh koordinator program Jiwa dan Napza. Narkoba saat ini banyak kita jumpai di kalangan remaja dan generasi muda dalam bentuk kapsul, tablet dan tepung seperti ekstasy, pil koplo dan shabu-shabu, bahkan dalam bentuk yang amat sederhana seperti daun ganja yang di jual dalam amplop-amplop. Saat ini para orang tua, mulai dari ulama, guru/dosen pejabat, penegak hukum dan bahkan semua kalangan telah resah terhadapnarkoba ini, sebab generasi muda masa depan bangsa telah banyak terlibat di dalamnya. Akibat leluasannya penjualan narkoba ini, secara umum mengakibatkan timbulnya gangguan mental organik dan pergaulan bebas yang pada gilirannya merusak masa depan bangsa.
Penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuhdigerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih. Akibatnya, generasi harapan bangsa yang tangguh dan cerdas hanya akan tinggal kenangan. Sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Dengan kondisi seperti inilah maka UPTD Puskesmas Kademangan , Pj Kesehatan jiwa dan Napza berkolaborasi dengan PJ Ausrem dan Pihak sekolah turut andil untuk memberikan penyuluhan terkait Bahaya Penyalahgunaan NAPZA Bagi generasi Muda
Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah memberikan wawasan dan pengetahuan kepada pelajar tentang bahaya penyalahgunaan NARKOBA serta dampak buruk yang ditimbulkannya, dengan tujuan :
1) meningkatkan pengetahuan tentang bahaya penyalahgunaan NARKOBA serta dampak buruk yang ditimbulkannya;
2) meningkatkan kesadaran pelajar akan peran pentingnya dalam menentukan masa depan bangsa.