KOPIPU Merupakan Salah Satu Bentuk Intervensi Program PIS-PK
Senin, 7 Oktober 2024 perawat Ponkeskel Tamansari bersama-sama dengan Ormas PKK melakukan Kunjungan Rumah dari Pintu ke Pintu pada Keluarga Rawan (KOPIPU) yang dilaksanakan sejak bulan Juli tahun 2024. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa usaha pengendalian penyebaran suatu penyakit atau wabah berawal dari keluarga. Kurangnya pemahaman keluarga tentang suatu penyakit membuat usaha ini sering kali tidak berhasil menekan angka keluarga rawan. KOPIPU merupakan salah satu bentuk intervensi dari program PIS-PK. Dimana KOPIPU merupakan inovasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam upaya meningkatkan keluarga sehat di Jawa Timur. Kegiatan ini berupa konseling kesehatan yang diberikan oleh perawat ponkeskel bersama Unsur Masyarakat (Ormas, Fatayat, Muslimat, Aisiyah, PKK, dll).
Kegiatan KOPIPU lebih ke arah promotif dan preventif. Kegiatan ini ll merupakan konseling kesehatan bagi keluarga dengan mengacu pada pada ketercapaian 12 indikator keluarga sehat. Adapun 12 indikator keluarga sehat terdiri dari :
1. Keluarga mengikuti program KB (Keluarga Berencana)
2. Ibu hamil melakukan persalinan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
3. Bayi mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
4. Bayi mendapat ASI ekslusif
5. Balita mendapatkan pemantauan pertumbuhan
6. Penderita Tuberculosis Paru mendapatkan pengobatan sesuai standar
7. Penderita Hipertensi melakukan pengobatan secara teratur
8. Penderita gangguan jiwa mendapatkan pengobatan dan tidak diterlantarkan
9. Anggota keluarga tidak ada yang merokok
10. Keluarga sudah menjadi anggota Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
11. Keluarga mempunyai akses sarana air bersih
12. Keluarga mempunyai akses atau menggunakan jamban sehat
Persiapan yang dilakukan sebelum melaksanakan kopipu, antara lain :
1. Hasil pemetaan keluarga dengan masalah kesehatan di tingkat desa
2. Rencana penyelesaian masalah kesehatan di tingkat keluarga
3. Jadwal kunjungan konseling di wilayah kerja ponkeskel
4. Ceklist pelaksanaan kegiatan
5. Alat periksaan kesehatan sederhana seperti tensi, termometer dan stetoskop
6. Media untuk penyuluhan
Yang dilakukan saat kunjungan rumah adalah Melakukan pemeriksaan masalah kesehatan yang ada serta melakukan konseling dan pembinaan masalah kesehatan keluarga sesuai 12 indikator program indonesia sehat pendekatan keluarga.
Setelah melakukan konseling petugas harus mengisi lembar ceklist format kunjungan konseling kesehatan.
Yang dilakukan setelah kegiatan konseling :
1. Petugas kesehatan harus membuat analisis masalah
2. Menentukan dan melaksanakan rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah kesehatan
3. Mensinergikan dengan intervensi PIS-PK "Pergi Berdansa Di Masa Senja"
4. Melaporkan kepada Kepala Puskesmas
Diharapkan dengan program KOPIPU dapat menyelesaikan masalah kesehatan tingkat keluarga, tercapainya target 12 indikator keluarga sehat tingkat desa, serta indeks keluarga sehat tingkat keluarga dan desa masuk kategori sehat.