Jalankan Kunjungan Rumah Bantu Turunkan Resiko Komplikasi Bufas dan Cegah Pemberian Sufor Pada Bayi Baru Lahir
Kamis, 15 Agustus 2024 Bidan Ponkeskel kademangan melakukan KR ( Kunjungan Rumah ) pada ibu pasca bersalin di RT.8 dan RT.26 Kelurahan Kademangan. Kunjungan nifas dimaksudkan untuk melakukan pemeriksaan serta pemantauan kepada kondisi kesehatan ibu yang sedang dalam masa nifas setelah melahirkan. Seperti yang diketahui bersama masa nifas merupakan masa pemulihan paska persalinan hingga seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya.Oleh sebab itu, pada kunjungan yang dilakukan petugas, ibu nifas juga diberikan edukasi tentang pentingnya menjaga dan merawat diri paska melahirkan bagaimana tata cara perawatan hingga bahaya jika ibu nifas lalai atau kurang tepat dalam perawatan diri dan organ reproduksinya.
Bidan Desa rutin melaksanakan kunjungan ke rumah ibu nifas (ibu pasca melahirkan). Ibu nifas yang dikunjungi adalah ibu dengan kehamilan risiko tinggi, artinya keadaan yang dapat mempengaruhi keadaan ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Ibu nifas yang memiliki riwayat hamil dengan risiko tinggi diantaranya memiliki penyakit kronis, umur < 20 tahun dan > 35 tahun, dan jarak kelahiran terlalu dekat. Dalam kunjungannya selain memeriksa kondisi bayi, Bidan Desa juga memberikan konseling kepada ibu mengenai asuhan bayi dengan berat badan lahir rendah, jadwal pemberian imunisasi dan menganjurkan ibu untuk rajin mengajak bayi mengikuti kegiatan posyandu setiap bulan, serta memberikan multivitamin dan susu untuk ibu.
Kunjungan Rumah ini dilakukan secara rutin kepada setiap ibu pasca bersalin, dengan maksud untuk deteksi dini komplikasi pada ibu pasca bersalin. Serta memberikan edukasi tentang perawatan diri pada ibu bersalin. Perawatan diri ini bertujuan untuk mencegah terjadinya komplikasi,misal ibu pasca bersalin dengan persalinan Operasi ( SC = Sectio Caesarea ) atapun dengan ibu bersalin normal dengan luka jahitan pada jalan lahir. Yakni dengan cara melakukan edukasi tentang perawatan luka, mobilisasi ( gerak aktivitas ), nutrisi gizi seimbang. Kunjungan ibu nifas ini juga bertujuan untuk melihat adanya perdarahan pasca salin, atau menilai proses kembalinya rahim ibu ke bentuk ukuran semula yang disebut dengan involusi uterus ( Rahim ). Menilai kembalinya rahim ibu pasca bersalin ini bertujuan untuk deteksi dini adanya perdarahan.
Kunjungan Rumah ( KR ) ini juga bertujuan untuk memberika edukasi tentang pemberian ASI eksklusif. ASI eksklusif diberikan pada bayi usia 0 hari sampai dengan 6 bulan. Tidak sedikit permasalahan pemberian ASI pasa ibu bersalin, khususnya pada ibu muda yang belum berpengalaman. Dalam kunjungan rumah ini Bidan memberikan edukasi bagaimana cara mengASIhi yang baik dan benar. Dimulai dengan cara pemberian,frekwensi pemberian,posisi pemberian ASI, serta makanan gizi seimbang penunjang produksi ASI.Sampai ibu mengerti dan tidak stres karna cara pemberian Asi yang salah, sehingga pemberian ASI lebih menyenangkan serta terhindar dari pemberian susu formula.
Selain ke 2 hal diatas kami Bidan desa juga menjelaskan tentang KB pasca bersalin. Kb pada ibu pasca salin biasanya di pakai setelah masa nifas, yakni hari ke 40 atau selebihnya. Penjelasan ini diberikan sebagai salah satu cara untuk membantu ibu dan suami dalam melilih KB. Sehingga ibu dapat menjarangkan atau dapat menjaga jarak antar kehamilan berikutnya.