ARTIKEL

Puskesmas Kademangan berkomitmen menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat Tuberkulosis (TBC) Paru. Salah satunya dengan menyediakan layanan pengobatan lengkap di Poli Tuberkulosis Directly Observed Treatment Shortcourse (TB-DOTS). Pelayanan pengobatan di Poli TB-DOTS dilakukan secara komprehensif, meliputi promosi kesehatan TB, surveilans TB, pengendalian faktor resiko TB, penemuan dan penanganan kasus TB, serta pemberian obat pencegahan TB. Pelayanan di Poli TB ada 2 alur,yaitu alur untuk penderita terduga TB dan alur penderita TB. Pelayanan penderita terduga TB dilakukan setiap hari sesuai jadwal layanan Puskesmas, sedangkan pelayanan penderita TB dilakukan setiap hari Jum'at dilakukan oleh koordinator program TB.

1. Alur penderita terduga TB

• Petugas Rekam medik melakukan pendaftaran pasien dan mengantarkan rekam medik ke poli yang dituju
• Petugas Poli melakukan anamnesa pada pasien dengan memperhatikan kriteria pasien terduga TB
• Petugas Poli melakukan transfer pasien ke poli TB
• Petugas Poli TB memasukkan data pasien ke register dan menjelaskan ke pasien tentang kondisinya
• Meminta pasien untuk memeriksakan dahak dan petugas mengirim sampel untuk di periksa TCMAlur Penderita TB

2. Alur Penderita TB

• Pasien TB ataupun keluarga pasien mengabarkan ke petugas bahwa akan mengambil obat
• Pasien dipersilahkan menunggu di poli TB
• Petugas ke ruang pendaftaran untuk meminta rekam medik pasien
• Petugas melakukan anamnesa pada pasien
• Apabila pasien membutuhkan konseling maka petugas akan berkolaborasi dengan petugas lain seperti promkes,sanitarian,gizi dan apoteker
• Apabila tidak ada keluhan petugas mengambilkan obat pasien ke apotek
• Pasien langsung bisa pulang